Tutorial Dasar Cara Menulis Syntax Python Lengkap
Style Guide pada Python Code
Berikut adalah beberapa style guide menulis kode Python dengan baik dan benar. Panduan gaya penulisan kode ini mengacu pada PEP-008. Beberapa proyek mungkin memiliki style guide tersendiri.Sejumlah contoh kode yang ditulis di halaman ini berupa pseudocode, bertujuan hanya untuk memberikan gambaran tentang panduan gaya penulisan kode saja.
Guido, pembuat bahasa Python, merasakan bahwa kode lebih sering dibaca dibandingkan ditulis. Oleh sebab itu, panduan ini lebih ditekankan untuk kemudahan membaca kode dan membuatnya konsisten pada (hampir) setiap proyek Python yang ada.
Namun demikian pada kasus-kasus tertentu, keputusan adanya modifikasi tetap pada penulis kodenya. Mungkin sebuah kode dapat terbaca lebih jelas walaupun tidak mengikuti satu atau lebih panduan dalam modul ini.
Indentasi
Gunakan 4 spasi pada setiap tingkatan indentasi.Python menggunakan indentasi untuk menulis kode bertingkat. Bahasa lain mungkin menggunakan statement tertentu (Begin, end - pascal), perbedaan baris atau kurung kurawal.
Statement yang memiliki indentasi yang sama dan diletakkan secara berurutan dikenali sebagai blok statement oleh Python dan akan dijalankan secara berurutan.
- Statement tingkat 1:
- Statement tingkat 2()
- Statement tingkat 2 yang kedua()
Baris Lanjutan
Seringkali, saat menulis kode, kita harus menggunakan baris lanjutan karena kode tidak cukup dituliskan dalam satu baris. Umumnya, kita dapat menggunakan tanda hubung, kurung, kurawal, atau seperti disarankan pada PEP-008, gunakan hanging indent.Beberapa panduan dalam menggunakan hanging indent dalam penulisan kode python adalah sebagai berikut:
Disarankan:
- # Opsi 1
- # Rata kiri dengan kurung atau pemisah dengan argumen utama
- foo = long_function_name(var_one, var_two,
- var_three, var_four)
- # Opsi 2
- # Tambahkan indentasi ekstra - (level indentasi baru) untuk memisahkan parameter/argument dari bagian lainnya
- def long_function_name(
- var_one, var_two, var_three,
- var_four):
- print(var_one)
- # Opsi 3
- # Hanging indents dengan penambahan level indentasi saja
- foo = long_function_name(
- var_one, var_two,
- var_three, var_four)
Tidak Disarankan:
- # Contoh kesalahan 1
- # Tidak rata kiri dengan bagian yang relevan
- foo = long_function_name(var_one, var_two,
- var_three, var_four)
- # Contoh kesalahan 2
- # Sulit dibedakan antara baris lanjutan atau fungsi baru
- def long_function_name(
- var_one, var_two, var_three,
- var_four):
- print(var_one)
Catatan: 4 spasi bersifat opsional pada baris lanjutan, utamakan keterbacaan kode.Anda juga dapat menggunakan jumlah spasi yang lain (misalnya 2) untuk baris lanjutan ini. Contohnya sepert ini:
- # Hanging indents *boleh* menggunakan selain 4 spasi
- foo = long_function_name(
- var_one, var_two,
- var_three, var_four)
Kondisional (If)
Bagian ini hanya memberikan gambaran mengenai standar penulisan, pembahasan mengenai kondisional ada di modul Percabangan.
Saat menulis pernyataan kondisional, misalnya IF, kita juga menemukan penulisan yang terkadang tidak cukup dituliskan dalam satu baris, atau menggunakan beberapa operand yang akan menyulitkan apabila digabung berturut-turut.
Dalam kondisi ini, Python tidak memberikan panduan spesifik, mengingat kondisi yang dihadapi programmer mungkin berbeda. Contoh-contoh yang disarankan adalah sebagai berikut (meskipun dimungkinkan versi-versi lain selama keterbacaan kode tetap tinggi):
- # Contoh kondisi visual yang tidak diubah/tanpa indentasi
- if (sebuah kondisi dan
- kondisi yang lain):
- lakukanSesuatu()
- # Tambahkan komentar
- if (sebuah kondisi dan
- kondisi yang lain):
- #Mengingat Keduanya Benar, lakukan hal berikut
- lakukanSesuatu()
- # Tambahkan ekstra indentasi pada baris lanjutan
- if (sebuah kondisi dan
- kondisi yang lain):
- lakukanSesuatu()
Kurung/siku penutup
Penempatan kurung atau siku penutup juga dapat diletakkan pada baris lanjutan, dengan mengikuti posisi karakter pertama yang bukan whitespace (non-whitespace character) pada baris sebelumnya:
- my_list = [
- 1, 2, 3,
- 4, 5, 6,
- ]
- result = some_function_that_takes_arguments(
- 'a', 'b', 'c',
- 'd', 'e', 'f',
- )
- my_list = [
- 1, 2, 3,
- 4, 5, 6,
- ]
- result = some_function_that_takes_arguments(
- 'a', 'b', 'c',
- 'd', 'e', 'f',
- )
Tab atau spasi
Spasi adalah model yang disarankan PEP-008. Pengecualian pada kode yang sudah menggunakan tab/tabulasi sebelumnya. Python sejak versi 3 tidak memperbolehkan pencampuran antara Tab dan Spasi untuk indentasi. Anda disarankan untuk melakukan konversi kode untuk menggunakan spasi sepenuhnya.Anda dapat menggunakan find-replace untuk mengganti tab, atau memanggil kode Anda yang berbasis Python 2 dengan opsi -t (warning) atau -tt (error) untuk mengetahui titik penggunaan tab dan spasi yang bercampur.
Panjang baris maksimum
Batasi panjang kode setiap baris hingga 79 karakter. Untuk komentar atau dokumentasi, usahakan untuk tidak melebihi 72 karakter.Dengan membatasi panjang baris maksimum, Anda akan memudahkan pengguna lain membuka >1 window editor secara berdampingan, misalnya untuk melakukan review atau perbandingan.
Panjang kode setiap baris yang dibatasi akan memudahkan Anda jika menggunakan code review tools yang menunjukkan dua versi berbeda secara berdampingan.
Mengapa 79? Hal ini dicontohkan pada editor-editor dengan window-width yang terset pada 80 karakter.
1 karakter tersisa bisa berupa marker glyph atau whitespace. Pembatasan 79 karakter ini membuat editor terkecil sekalipun tidak akan merusak struktur dan keterbacaan kode Anda. Jika Anda atau tim mengalami kesulitan (misalnya karena struktur penamaan variabel) yang telah disepakati, cenderung melebihi batasan panjang karakter, Anda dapat melakukan kesepakatan atau konvensi yang berlaku pada kode Anda sendiri.
Umumnya hingga 99 karakter per baris.
Catatan: Python Standard Library selalu dikembangkan secara konservatif dan mempertahankan standar 79 karakter pada kode, dan 72 pada komentar/dokumentasi.Seperti telah dibahas sebelumnya, Anda direkomendasikan untuk menggunakan baris lanjutan dengan kurung, kurawal, siku, maupun hanging indents.
Baris yang cukup panjang dapat dipisahkan menjadi beberapa baris. Beberapa dari Anda mungkin mengenal pemisahan menggunakan backslash (\), namun tidak disarankan untuk digunakan, kecuali memang diharuskan. Contohnya adalah penggunaan backslash pada statement with atau assert yang tidak dapat menggunakan implicit continuation.
- with open('/path/to/some/file/you/want/to/read') as file_1, \
- open('/path/to/some/file/being/written', 'w') as file_2:
- file_2.write(file_1.read())
Mengganti baris: sebelum atau sesudah operator binary?
Bagian ini hanya memberikan gambaran mengenai standar penulisan, pembahasan mengenai kondisional dibahas di modul Operator, Operands, dan Expressions.
Penggantian baris setelah operator binary memang pernah menjadi rekomendasi. Namun ternyata penggunaan metode ini membuat mata cepat lelah dan Anda perlu melakukan kroscek pada baris berbeda. Contohnya:
- income = (gross_wages +
- taxable_interest +
- (dividends - qualified_dividends) -
- ira_deduction -
- student_loan_interest)
- income = (gross_wages
- + taxable_interest
- + (dividends - qualified_dividends)
- - ira_deduction
- - student_loan_interest)
Baris kosong
Anda disarankan untuk menambahkan dua baris kosong pada top level function dan class definitions. Kemudian untuk setiap deklarasi method, dipisahkan dengan satu baris kosong.Anda juga dapat menambahkan baris kosong ini apabila dibutuhkan, misalnya untuk memisahkan gabungan beberapa fungsi yang memiliki fungsi terkait atau untuk meningkatkan keterbacaan kode. Pemisahan baris kosong tidak diperlukan jika deklarasi fungsi/method Anda bersifat satu baris (one-liner), umumnya untuk fungsi/method yang belum diimplementasikan secara penuh.
File Encoding
Kode dalam inti Python, selalu menggunakan encoding UTF-8 (Python 3) atau ASCII (Python 2). Dalam hal ini, apabila dalam sebuah berkas tidak ditulis deklarasi encoding, maka berkas tersebut menggunakan encoding ASCII (Python 2) atau UTF-8 (Python 3). Dalam standard library, non-default encoding hanya digunakan untuk pengujian atau memberikan komentar/dokumentasi, misalnya nama penulis yang tidak menggunakan karakter ASCII.Untuk Python 3 dan seterusnya, pada standard library hanya menggunakan karakter ASCII dan sebisa mungkin menggunakan kata-kata dalam Bahasa Inggris. Proyek yang menggunakan python 3 didorong untuk menggunakan standar yang sama. Lihat PEP 3131.
Import
Saat melakukan import library, lakukan import setiap library pada baris berbeda.
- Yes: import os
- import sys
- No: import sys, os
- from subprocess import Popen, PIPE
- Standard Library
- Library Pihak Ketiga
- Local/Library spesifik
Pada Python 2, dikenal explicit relative import, yakni proses import yang menggunakan path relatif yang digunakan. Pada Python 3, seluruh import yang dilakukan bersifat absolute (beserta seluruh path secara penuh).
- import mypkg.sibling
- from mypkg import sibling
- from mypkg.sibling import example
- from myclass import MyClass
- from foo.bar.yourclass import YourClass
- import myclass
- import foo.bar.yourclass
- from <module> import *
Tanda Petik
Petik tunggal (‘) dan petik ganda (“) dianggap sama oleh Python, dan tidak memiliki preferensi khusus untuk penggunaannya. Hal ini dikarenakan ada kemungkinan string yang memuat salah satunya. Anda disarankan untuk menggunakan salah satunya secara konsisten.Docstring (dokumentasi kode/fungsi/method) pada Python didefinisikan dengan tiga tanda petik, disarankan tanda petik ganda (”””) pada awal dan akhir statement docstring.
Whitespace pada Expressions dan Statements
Wajib dihindari: penambahan whitespace yang tidak perlu
- Antara kurung, kurawal, kurung siku
- Yes: spam(ham[1], {eggs: 2})
- No: spam( ham[ 1 ], { eggs: 2 } )
- Yes: foo = (0,)
- No: bar = (0, )
- Yes: if x == 4: print x, y; x, y = y, x
- No: if x == 4 : print x , y ; x , y = y , x
- Yes:
- ham[1:9], ham[1:9:3], ham[:9:3], ham[1::3], ham[1:9:]
- ham[lower:upper], ham[lower:upper:], ham[lower::step]
- ham[lower+offset : upper+offset]
- ham[: upper_fn(x) : step_fn(x)], ham[:: step_fn(x)]
- ham[lower + offset : upper + offset]
- No:
- ham[lower + offset:upper + offset]
- ham[1: 9], ham[1 :9], ham[1:9 :3]
- ham[lower : : upper]
- ham[ : upper]
- Yes: spam(1)
- No: spam (1)
- Yes: dct['key'] = lst[index]
- No: dct ['key'] = lst [index]
- Saat membuat assignment pada variabel, sebaiknya tidak menambahkan whitespace yang tidak perlu
- Yes:
- x = 1
- y = 2
- long_variable = 3
- No:
- x = 1
- y = 2
- long_variable = 3
Rekomendasi lainnya
Hindari menambahkan whitespace di belakang statement apapun, utamanya di statement akhir dalam sebuah baris, karena whitespace tersebut tidak mudah dilihat.Biasakan untuk menambahkan satu spasi baik di kiri maupun kanan untuk operasi berikut:
- assignment (=),
- augmented assignment (+=, -=etc.),
- comparisons (==, <, >, !=, <>, <=, >=, in, not in, is, is not),
- Booleans (and, or, not).
Catatan: jangan pernah menggunakan >1 spasi dan gunakan spasi yang sama baik di sebelah kiri maupun kanan dari operator-operator binary Anda.
- Yes:
- i = i + 1
- submitted += 1
- x = x*2 - 1
- hypot2 = x*x + y*y
- c = (a+b) * (a-b)
- No:
- i=i+1
- submitted +=1
- x = x * 2 - 1
- hypot2 = x * x + y * y
- c = (a + b) * (a - b)
Komentar
Dalam sebuah kode Python, Anda diajak untuk memastikan kode Anda terbaca oleh programmer lain. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan fitur komentar untuk memberitahu fungsi atau informasi lain terkait kode Anda. Pastikan komentar Anda ter-update dan tidak mengalami kontradiksi dengan kode yang ada.Umumnya, komentar dituliskan dalam kalimat utuh dengan memperhatikan penulisan (huruf besar di awal kalimat, huruf kecil saat diawali dengan identifier atau variabel, dan diakhiri titik di akhir kalimat). Anda juga bisa menggabungkan beberapa kalimat menjadi blok komentar dengan menambah dua spasi saat berganti kalimat dalam satu paragraf, kecuali pada kalimat terakhir.
Jika memungkinkan, tuliskan komentar dalam bahasa Inggris, kecuali Anda yakin bahwa pembaca komentar ini dipastikan mengerti bahasa Anda.
Blok komentar
Blok komentar umumnya digunakan untuk menjelaskan fungsi utuh atau sub-fungsi yang mengikuti/berada di bawahnya. Blok komentar diindentasi setara dengan kode yang dijelaskan. Setiap barisnya diawali dengan # dan sebuah spasi serta setiap paragrafnya dimulai pada baris baru.Komentar Inline
Komentar Inline pada Python umumnya diletakkan pada baris yang sama dengan kode. Umumnya dipisahkan dan dirapikan dengan jarak dua spasi dari kode yang dimaksud, diawali # dan sebuah spasi.Komentar inline dapat juga digunakan di atas baris yang ingin diberikan komentar, agar tidak mengurangi jumlah karakter yang dapat dituliskan dalam sebuah baris. Untuk semua jenis komentar, jangan menuliskan komentar untuk hal yang sudah langsung dapat dibaca dari kodenya, seperti contoh berikut:
Tidak disarankan:
- x = x + 1 # Tambahkan x
- x = x + 1 # Mengakomodasi layar ukuran Z
Dokumentasi
Guideline untuk menuliskan dokumentasi (docstring) yang baik tersedia di PEP 257. Kuncinya:- Buatlah dokumentasi untuk semua modul, fungsi, kelas, dan method yang bersifat public atau akan diakses publik.
- Docstring tidak diwajibkan pada method yang tidak bersifat public, namun Anda disarankan menambahkan komentar tentang Apa saja yang dilakukan fungsi/modul ini beserta informasi lainnya yang mungkin diperlukan. Komentar ini diletakkan setelah baris def.
- """Return a foobang
- Optional plotz says to frobnicate the bizbaz first.
- """
Untuk docstring satu baris, Anda disarankan untuk meletakkan penutup """ - nya pada baris yang sama.
Posting Komentar untuk "Tutorial Dasar Cara Menulis Syntax Python Lengkap"